Sunday, August 7, 2016

[REMINDER] Ketika Hujan Datang




Jadi sejak kemarin sore, hujan turun, lebat, dan lama, hingga sekitar jam satu dini hari. Lalu berhenti, dan kembali hujan di pagi hari. Sudah bisa ditebak? Banjir dimana-mana. Ada yang semata kaki, ada yang sedada orang dewasa. Ada yang masih bisa bermain lego di ruang tamu, ada yang lagi sibuk menyapu-nyapu air keluar rumah, dan juga ada yang rumahnya sudah jadi kolam. 

.............................................................

Hujan.
Di bulan Ramadhan.

Kita tahu betul siapa yang menciptakan hujan. Kita tahu betul siapa yang menurunkan hujan. Kita tahu betul hujan datang atas kehendak siapa.

Tapi.

Kita tak benar-benar tahu dengan “Sang Pencipta Hujan”. Kita tak benar-benar tahu dengan “Sang Penurun Hujan”. Kita tak benar-benar tahu dengan “Siapa Yang Berkehendak Atas Turunnya Hujan”.

Karena,
ternyata kita masih mengumpat hujan.
(dan tanpa kita sadari) ternyata kita masih mengumpat Sang Pemilik Hujan.

“Hujannya masih lama nii..?”
“Hujannya awet banget ya..”
"Gara-gara hujan sih, gak jadi pergi..!"
“Kalo sampai pagi, mau sedalam apa lagi ini banjirnya..?”

Padahal Dia Maha Mengetahui atas segala sesuatu (QS 2:29) 
sedangkan kita tidak mengetahui apa-apa.

Kalaupun terjadi sesuatu yang buruk dibalik turunnya hujan..
Kalaupun terjadi kebanjiran, kerepotan, kepayahan, dibalik turunnya hujan..
Bukakah Dia sudah mengatakan..
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS 94:5)

Lalu karna ke-Maha Tahu-an Nya atas hamba-Nya, Dia mengulang sekali lagi
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”  (QS 94:6)

0 comments:

Post a Comment