Sunday, September 11, 2016

[REVIEW] Pick Up Lines from "Mahasiswa 1/2 Dewa" !


Ket :
Orange --> Buku 1  &  Hijau --> Buku 2


Aku termasuk golongan orang-orang yang mager beli buku bertajuk motivasi atau penyemangat atau apapun itu, you name it. But, pada akhirnya buku ini ada di kantong belanja sepulang dari gramedi*. Satu-satunya alasan aku membelinya adalah karena pengarangnya adalah sesosok "S.Ked" dan seniorku pula, dan senior se-dosen PA pula (yang ini sih gak ada hubungannya). Lha, terus apa pentingnya kalau penulisnya S.Ked? dan FK Unand pula? Ya, tentu saja P-E-N-T-I-N-G, karena isinya pasti bakal lebih relevan dengan kehidupanku sehari-hari, apalagi si kakak dari FK Unand. 

TAPI, setelah selesai dibaca, aku berubah pikiran.

Buku ini cocok dibaca oleh soon-to-be-mahasiswa dan mahasiswa-on-progress jurusan apapun!

Awalnya pengen bikin sebuah resume atau review atau rangkuman atau semacamnya. But I changed my mind. Sulit melakukannya karena semua bagian didalam buku tersebut bermakna! Masing-masing bagiannya men-trigger secara spesifik reseptor-reseptor semangat didalam tubuh! Oleh sebab itu, here it is! I'll give you my version of "Mahasiswa 1/2 Dewa pick-up-lines" :)


......................................
......................................


"Kita gak harus milih. Tidak harus meninggalkan salah satunya buat bisa sukses di bidang tertentu. Kita bisa sukses dalam dua bidang itu. Serius. Bukti sederhana nih, ketika kita bernapas, apa kita berhenti melihat atau mendengar?"
(Buku 1 - Hal. xxvii)


"Satu-satunya solusi agar bisa bertahan adalah bikin tubuh kita terbiasa mengerjakan hal-hal tersebut tanpa harus menghentikan salah satunya. Awalnya memang nggak mudah, tapi yang namanya skills emang harus dilatih."
(Buku 1 - Hal. xxvii)


"Awal perjalanan menuju sukses adalah dengan melatih kemampuan kita satu-persatu hingga benar-benar mahir."
(Buku 1 - Hal. xxviii)


"....ternyata butuh proses dan pembiasaan."
(Buku 1 - Hal. xxix)


"Tugas kita sebagai manusia hanyalah memantaskan diri, melakukan upaya terbaik dengan terus menaruh harapan kepada Allah. Hasil akhir? Biarlah dia yang menentukan."
(Buku 1 - Hal. 17)


"Papa selalu mengingatkan kami, anak-anaknya untuk terus bersyukur terhadap nikmat dari Allah, walau kecil harus disyukuri dulu. Karena hal inilah yang akan memancing nikmat yang lebih besar lagi untuk datang."
(Buku 1 - Hal. 28)


"Proses ga bakal mengingkari hasil."
(Buku 1 - Hal. 33)


"Yang terpenting, jangan bandingkan kesuksesanmu dengan orang lain karena itu sungguh gak adil."
(Buku 1 - Hal. 33)


"Sukses adalah ketika kita menetapkan sebuah target kemudian melampauinya."
(Buku 1 - Hal. 34)


"Ternyata asal ada niat, usaha, doa, ridho orang tua, dan (yang pasti) izin Allah, nggak ada tuh yang mustahil!"
(Buku 1 - Hal. 38)


"Masa kuliah adalah masa paling potensial buat ngebentuk jati diri, buat tau siapa dan mau apa kita nantinya."
(Buku 1 - Hal. 113)


"Berkumpul bersama orang-orang se-visi adalah cara terbaik untuk mencapai keinginan bersama."
(Buku 1 - Hal. 113)


"If you can dream it, you can do it!"
(Buku 2 - Hal. xix)


"Mimpi hanya ada di dunia mimpi. Tugas saya adalah bangun dari tidur dan mulai membuat mimpi itu ada di dunia nyata."
(Buku 2 - Hal. 3)


"Memastikan diri kita akan tetap hidup dan terus bertahan.."
(Buku 2 - Hal. 4)


"Kalau kita gak bisa mendisiplinkan diri sendiri, bersiaplah. Dunia yang akan melakukannya kepada kita."
(Buku 2 - Hal. 15)


"Nggak ada yang peduli sama masa depan kita selain diri kita sendiri."
(Buku 2 - Hal. 16)


"Tugas pertama kita adalah mengalahkan diri kita, bukan orang lain. Artinya kita harus meraih target yang kita bikin, bukan membandingkannya dengan orang lain."
(Buku 2 - Hal. 24)


"Maut gak peduli dengan usia."
(Buku 2 - Hal. 30)


"Orang pintar adalah orang yang paling sering mengingat mati dan melakukan upaya terbaik untuk mempersiapkannya."
(Buku 2 - Hal. 30)


"Keluar dari zona nyaman!"
(Buku 2 - Hal. 65)


"Ini hanya masalah jam terbang. Semakin sering kamu berlatih, kamu akan semakin mahir."
(Buku 2 - Hal. 66)


"Minimal: Memimpin diri sendiri!"
(Buku 2 - Hal. 150)


"Everything you can imagine is real."
(Pablo Picasso)


"Travel while you're young and able. Don't worry about the money, just make it work. Experience is far more valuable than money will ever be."
(Anonim)


"The future belongs to those who prepare for it today."
(Malcolm X)


"A quitter never wins and a winner never quits!"
(Napoleon Hill)


...................................
...................................
This entry was posted in

0 comments:

Post a Comment